Kamis, 11 September 2008

Menunggu

Yang kulihat hanyalah hamparan kata semu tak berarti
Membentanng dari pagi,siang,sore,malam,lalu balik ke pagi lagi
dan seterus nya
tanpa bisa kusentuh
tanpa bisa kulihat
tanpa bisa kudengar
Sesaat hati mejadi pilu,lara kusendiri
namun apa daya ku hanya bisa merindu
tentang mu saat ini
tentang cerita kita waktu lalu..
sampai saat badai besar memisahkan kita
membuat jarak antara kita berdua
hingga tak mungkin lagi sauh ku tambatkan
Ku hanya bisa berbisik
lewat sayup-sayup angin malam
bahwa masih kusimpan cinta ini di tempat ku,menunggu pemiliknya...

Tidak ada komentar: